Perkembangan Sejarah Gadget Yang Memudahkan Hidup Saat Ini – Sebagai manusia yang hidup dari era komunikasi menggunakan kertas dan tulisan tangan, hingga era komunikasi jarak jauh hanya dengan satu klik, saya bisa melihat perbedaannya di dunia. Sisi yang paling kentara adalah bagaimana perkembangan teknologi mampu mengubah cara hidup masyarakat, atau bahkan sifat manusia.
Banyaknya sarana komunikasi dan hiburan yang semakin canggih akhir-akhir ini menjadi fenomena baru di masyarakat yang sangat menarik untuk dibicarakan . Istilah baru yang berkaitan dengan objek-objek ini juga bermunculan. Istilah tersebut biasanya berasal dari bahasa Inggris, seperti SMS atau Short Message Service, Video Call, dan gadget.
Dalam bahasa Indonesia istilah ketiga kata tersebut masing-masing dikenal sebagai sebutan telekomunikasi, pesan singkat, dan gadget untuk gadget. Istilah gadget memang terdengar aneh. Istilah-istilah dalam bahasa Indonesia ini masih memerlukan sosialisasi yang lebih serius dari pihak-pihak terkait. Tak heran jika istilah asing lebih sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Gadget atau gadget selalu didesain dengan kecanggihan teknologi yang tinggi dan melampaui hal-hal yang telah diciptakan. Jenis gadget yang paling banyak dikenal masyarakat adalah ponsel.
Perkembangan Sejarah Gadget Yang Memudahkan Hidup Saat Ini
Saya bisa membayangkan betapa repotnya PDKT jika menggunakan surat yang dikirim lewat pos. Misalnya saja mengirim surat yang hanya berisi, “Kamu sudah makan belum?” Karena suratnya lama sampai, akhirnya kami mendapat balasan, “Aku sudah makan, aku sudah menikah, dan sekarang aku punya anak. Kamu?”
Dari yang sebelumnya harus mengetuk pintu rumah untuk bertemu teman, kini Anda bisa dengan mudah mengobrol dengan mereka melalui layar gadget Anda. Dari yang sebelumnya harus menunggu seminggu hanya untuk mendapatkan balasan surat dari teman, kini Anda hanya perlu menunggu beberapa detik dan pesan Anda sudah terbalas.
Syukurlah, banyak inovasi teknologi yang tercipta di era ini, sehingga kehidupan kita menjadi sangat mudah karenanya. Namun, mungkin kita perlu tahu bagaimana teknologi ini pertama kali diciptakan?
Mari Kita Lihat Beberapa Gadget Atau Teknologi Versi Awal Yang Kita Gunakan Saat Ini
Kamera
Ya, jika itu kamera pertama di Bumi, lalu kamera apa yang digunakan untuk mengambil foto? Tenang saja, saya sudah tahu jawabannya. Yang ada pada foto di atas bukanlah kamera pertama di Bumi, melainkan kamera terbesar di Bumi saat itu. Sedangkan kamera pertama terlihat seperti ini:
Kamera pertama ini ditemukan oleh Johann Zahn, pada tahun 1685. Bentuknya masih sangat sederhana dan ukurannya pun cukup besar. Mungkin kalau kameranya selalu berbentuk seperti ini, orang yang suka selfie pasti punya otot bisep yang lebih besar.
GPS
Jaman sekarang kalau mau kemana-mana tidak perlu takut tersesat asalkan masih ada sinyal satelit, karena kita punya GPS (Global Positioning System). Faktanya, semua smartphone saat ini memiliki aplikasi seperti ini sehingga proses navigasinya juga sangat mudah.
Gambar di atas merupakan prototipe GPS pertama di dunia yang diperkenalkan pada tahun 1932. Ya, saat itu kita belum memiliki koneksi internet dan satelit, sehingga GPS di atas masih sangat manual. Cara kerjanya seperti peta yang digerakkan oleh mesin yang dihubungkan dengan mesin mobil. Rumit, bukan?
Telepon
Ini adalah salah satu penemuan paling mengubah dunia. Berkat kelancaran komunikasi jarak jauh, manusia semakin mudah dan cepat menerima informasi. Namun telepon pertama yang diciptakan oleh Paman Alexander Graham Bell tidak sesederhana telepon masa kini. Bentuknya masih sangat rumit, dengan fitur yang terbatas. Ya, Anda hanya dapat melakukan panggilan dua arah. Belum ada nomor atau panggilan konferensi.
BTW, ada yang tau kenapa sampai saat ini orang selalu bilang “Halo” saat menelpon?
Bukan… Awalnya Hello bukan dimaksudkan untuk menyapa, namun Hello adalah nama pacar Paman Graham Bell yang ia panggil saat mendemonstrasikan penemuannya ke publik. Oleh karena itu, orang lain juga menggunakan “Halo” untuk memulai percakapan saat menelepon. Mungkin, pada tahun 1876 orang mengira, “Halo” adalah mantra agar bisa berbicara dengan orang yang berada jauh. Namun ada pula yang mengatakan, istilah Halo diciptakan oleh Thomas Alva Edison. Saya tidak tahu… Yang mana yang benar? Hingga saat ini masih menjadi misteri, penemu lampu adalah Thomas Alva Edison atau Tesla.
Korespondensi
Mengirim SMS sekarang sangat mudah. Bahkan, di beberapa smartphone, kita tidak perlu mengetik. Kita hanya perlu mendiktekannya, dan smartphone akan menuliskan apa yang kita ucapkan, lalu mengirimkan surat tersebut. Saat ini, selain melalui teks, kita juga bisa mengirimkan file foto atau file lainnya melalui email/chat.
Namun versi awal pengiriman teks dipicu oleh alat ini. Ya, telegram dikembangkan di Amerika Serikat oleh Samuel Morse dan asistennya, Alfred Vail, pada tahun 1837. Mungkin sebagian dari kita bingung, “Kok bentuknya seperti staples? Kok hanya ada satu tombol? Kok ada?” apakah tidak ada surat?”
Jadi, pada masa itu, pengiriman SMS tidak diproses menggunakan huruf alfabet, melainkan menggunakan kode Morse. Dimana setiap huruf diwakili dengan kode titik atau garis panjang. Saya masih belum bisa membayangkan betapa repotnya orang alay jika menulis menggunakan kode Morse.
Nah, itulah beberapa inovasi yang mengubah dunia berkat kreativitas para penemunya. Bisakah kita menjadi seperti mereka? Saya rasa saya bisa.
Begini, saat ini masih banyak inovasi yang bisa mempermudah atau bermanfaat bagi banyak orang. Misalnya saja aplikasi ojek online yang dapat dengan mudah mencari tukang ojek bagi yang membutuhkan. Atau, website toko online yang memungkinkan masyarakat berbelanja dari rumah. Ya, kita tidak perlu memikirkan teknologi atau alat yang rumit seperti pada foto di atas. Yang kita butuhkan hanyalah melakukan refleksi, lalu mencoba memahami kekhawatiran apa yang dialami masyarakat saat ini. Kemudian, ciptakan obat untuk kecemasan itu.