Waspada Imbas Negatif Menggunakan Gadget Sering Kali – Dampak negatif penggunaan gadget kerap menjadi perbincangan. Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa berdampak pada kesehatan dan juga perilaku manusia. Banyak perubahan gaya hidup yang akan terjadi imbas pemakaian ponsel pintar dengan kondisi lewat batas. Apa saja yang mengakibatkan efek buruk dalam memakai gadget yang perlu diwaspadai? Simak penjelasannya berikut ini.
Waspada Imbas Negatif Menggunakan Gadget Sering Kali
Saat ini gadget sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian orang untuk menjalani keseharian, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Namun, selain manfaat yang bisa didapat, ada sejumlah dampak buruk yang mengintai jika menggunakan gadget secara berlebihan, di antaranya sebagai berikut.
1. Masalah penglihatan
Hasil negatif pemakaian ponsel pintar dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada mata dan penglihatan.
Berbagai kendala yang bisa diakibatkan seperti pandangan kabur, kemerahan, mata lelah, rasa panas pada mata, apalagi penurunan penglihatan karena terlalu fokus pada layar ponsel.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga jarak antara ponsel dan mata sekitar 16 sentimeter (cm) dan kurangi melihat layar smartphone jika tidak terlalu penting.
2. Mengganggu pola tidur
Dampak buruk penggunaan gadget hingga larut malam bisa mengganggu jam biologis Anda, apalagi jika Anda terlanjur sibuk bermain game atau menonton film.
Hal ini bisa membuat Anda melewatkan waktu tidur di malam hari. Akhirnya Anda kehilangan waktu istirahat yang cukup dan cara tidur menjadi terganggu.
Hanya saja berdasarkan American Optometric Association terpapar sinar biru di layar pada malam hari bisa membatasi cara kerja hormon melatonin. Akhirnya Anda akan lebih rentan terjangkit insomnia.
3. Tidak Konsentrasi
Dampak negatif memakai gadget selanjutnya adalah menjadikan Anda tidak fokus. Sejumlah informasi sangatlah mudah untuk diakses lewat internet di handphone dapat membuat pikiran Anda terganggu.
Akibatnya, Anda menjadi kurang fokus pada pekerjaan dan aktivitas sehari-hari yang sebenarnya lebih penting.
Kondisi ini juga bisa terjadi pada siswa sehingga membuat mereka tidak fokus belajar dan sibuk dengan informasi-informasi yang tidak bermanfaat.
4. Ketergantungan gadget
Mengutip Pusat Kewirausahaan dan Teknologi Sutardja, efek negatif penggunaan gadget adalah dapat membuat ketergantungan. Alhasil, Anda jadi sulit melakukan apa pun tanpa kehadiran gadget.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan daya ingat dan kemampuan otak Anda menurun karena dimanjakan dengan fasilitas yang diberikan perangkat.
Dalam kondisi yang parah, hal ini dapat memicu kecanduan gadget yang berdampak pada kesehatan mental, seperti kehilangan motivasi, depresi, bahkan gangguan kecemasan.
5. Sakit kepala
Selain berdampak pada kesehatan mata, cahaya dari ponsel pintar juga bisa menyebabkan sakit kepala.
Kondisi ini bisa diperparah jikalau pikiran Anda terlalu banyak beban ketika main game secara terus menerus dengan berganti-ganti aplikasi.
Dalam kasus yang parah, Anda berisiko mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, leher tegang, cemas, stres, bahkan depresi.
6. Postur tubuh yang tidak ideal
Menurut penelitian dari Journal of Physical Therapy Science, penggunaan gadget dalam jangka waktu lama berdampak buruk pada postur tubuh.
Lambat laun, tubuh Anda menjadi lebih bungkuk, posisi leher menjadi lebih ke depan, atau bentuk bahu menjadi melengkung.
Tidak hanya mengganggu performa, perubahan pada postur tubuh ini juga berdampak pada tidak lancar dalam pernapasan Anda.
7. Luka pada otot dan ligamen
Selain itu pada postur tubuh akan sangat yang buruk pada saat memakai gawai dapat mengakibatkan persendian di tangan dan tekanan berlebih pada otot, jari, leher, dan pinggang.
Jika kebiasaan ini dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka dapat menyebabkan nyeri otot, pegal-pegal, bahkan cedera pada persendian.
Untuk menghindari dampak buruk dari gadget tersebut dianjurkan untuk membarui posisi dan melakukan peregangan saat menggunakan perangkat ini dalam waktu lama.
8. Resiko kecelakaan
Menggunakan smartphone sambil berjalan akan menarik pandangan Anda dari kawasan sekitar. Hal ini tentu bisa menyebabkan risiko tersandung, tertimpa sesuatu, atau tertabrak.
Apalagi jika Anda sedang mengemudi, menelepon dan mengirim SMS tentu bisa mengganggu fokus Anda. Inilah dampak buruk gadget yang sangat berbahaya.
Meluncurkan situs Better Health Channel, penggunaan ponsel saat mengemudi meningkatkan jumlah kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, tindakan ini dianggap ilegal di sejumlah negara.
9. Resiko obesitas
Dampak negatif pemakaian gadget menyebabkan Anda cenderung tidak aktif beraktivitas dalam jangka waktu lama.
Anda lebih berisiko mengalami obesitas, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga dan pola makan yang sehat.
Risiko ini semakin diperkuat oleh penelitian yang diterbitkan Malaysian Journal of Public Medicine terhadap 150 remaja di Yogyakarta.
10. Gangguan tumbuh kembang pada anak
Bukan orang dewasa saja yang memakai gadget sampai sudah dipergunakan oleh anak-anak. Meski membuat anak Anda lebih menarik, namun media ini bisa berpengaruh buruk pada pertumbuhan kembang anak.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh STRADA Journal of Health Sciences, penggunaan gawai secara lewat batas bisa mencegah perkembangan bahasa, sosial, dan komunikasi anak.
Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan teknologi tersebut kepada anak.
Namun orang tua harus berhati-hati dalam memberikan gadget agar tidak timbul efek negatif. Lalu apa saja pedoman memberikan gadget pada anak?
Sebenarnya hal ini bisa diterapkan berdasarkan usia anak.
- Bayi di bawah 18 bulan – Hindari penggunaan media layar selain video chat (dengan anggota keluarga).
- Balita usia 18 hingga 24 bulan – Pilih permainan atau tayangan yang sesuai dengan usia anak. Orang tua harus menontonnya bersama anak-anak mereka sehingga mereka dapat memahami apa yang mereka lihat dan cerita apa yang diceritakan.
- Anak-anak prasekolah usia dua hingga lima tahun – Batasi penggunaan layar hingga 1 jam per hari. Orang tua mendampingi anak dalam mengakses gadget dan memilih yang sesuai dengan usianya.
- Anak usia enam tahun ke atas – Awasi penggunaan gadget seperlunya dan tidak mengganggu aktivitas sekolah, olah raga atau ngobrol bersama keluarga.