Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Remaja– sebenarnya sederhana saja, tahukah Anda? Solusinya bisa dipraktikkan oleh semua orang, terutama mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk sukses.
Gadget sejatinya di zaman modern ini berada pada posisi yang erat kaitannya dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.
Baik masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan, semuanya sudah terbiasa menggunakan gadget untuk menunjang kebutuhan dan mobilitas sehari-hari. Contohnya di bidang pendidikan dan perdagangan.
Sejak era pandemi Covid-19, seluruh aktivitas terfokus dilakukan dari rumah. Oleh karena itu, setiap orang sudah menjadi terbiasa menggunakan gadget yang dimilikinya. Bahkan bagi yang belum punya, akhirnya mencoba membelinya.
Kondisi ini bagi sebagian orang menyebabkan mereka tidak bisa membatasi diri dalam penggunaan gadget hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Akhirnya berbagai permasalahan sosial dan kesehatan muncul di dalamnya.
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Remaja
Cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja adalah dengan mengetahui penyebab awal kecanduan dan mengalihkannya ke hal-hal produktif.
Pendekatan pertama yang harus dilakukan adalah dengan menciptakan suasana nyaman agar ia bisa diajak ngobrol. Anda harus memperhatikannya terlebih dahulu agar mudah dikomunikasikan kepada kita.
Contohnya dengan memberikan makanan yang disukainya. Setelah itu silahkan ajak mereka ngobrol dan ketahui apa yang mereka inginkan.
Cerita dari kita hal apa saja yang dibutuhkan, namun bisa menghasilkan hal yang produktif bila kita mendukungnya. Ceritakan kepada mereka dengan santai dan bijaksana apa saja dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan banyak gadget.
Arahkan mereka untuk menggunakan gadget hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Setelah itu, cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja selanjutnya adalah dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini:
Matikan gadget sebelum tidur
Metode menanggulangi ketagihan gadget berikutnya adalah dengan memadamkan gadget selama 30 sampai 60 menit sebelum tidur. Metode ini mungkin saja akan terasa sulit pada awalnya, namun Anda akan terbiasa jika melakukannya secara rutin. Hal ini juga membuat tidur Anda lebih cepat dan nyenyak, sehingga saat bangun mata, pikiran, dan tubuh lebih segar.
Hapus Aplikasi yang Menimbulkan Kecanduan
Setiap orang pasti mempunyai beberapa aplikasi yang sering mereka buka. Nah, aplikasi-aplikasi tersebut seringkali menimbulkan kecanduan. Ada baiknya Anda rehat sejenak dari apk yang membuat kecanduan dengan menghilangkannya. Dengan demikian, Anda tidak bakal menjadi sering untuk membuka gadget dengan mengecek aplikasi. Daripada main gadget, kamu bisa membaca buku untuk mengisi waktu luang.
Ajak mereka untuk banyak ngobrol
Cara paling ampuh mengatasi kecanduan gadget pada remaja adalah dengan mengajaknya ngobrol tentang hal-hal yang menarik minatnya. Jangan salah! Penyebab utama remaja bisa kecanduan gadget adalah kurangnya perhatian dari orang-orang disekitarnya.
Untuk menghilangkan rasa kesepiannya, mereka mengalihkan perhatiannya pada gadget yang dimilikinya. Jika hal ini terus berlanjut, maka mereka akan ketagihan memainkannya. Anda pasti tidak ingin hal ini terjadi pada orang yang Anda sayangi!
Jika Anda bingung ingin berbicara apa dengan mereka, berikut rekomendasinya:
Tanyakan Perasaan Mereka
Itu bagus untuk dilakukan. Anda akan bisa mengetahui bagaimana kondisi mereka dan apa saja yang mereka butuhkan. Selain itu, hal ini dapat memperkuat hubungan emosional Anda dengan mereka.
Berbicara Tentang Apa yang Mereka Lakukan
Melakukan percakapan dengan remaja bisa dimulai dengan mendiskusikan apa yang sedang mereka lakukan. Misalnya, mereka suka bermain game. Cobalah untuk memulai percakapan dengan mendiskusikan permainan tersebut.
Membahas Fakta Unik Yang Terjadi Di Sekitar
Jangan salah, remaja sangat penasaran dengan hal-hal unik yang terjadi disekitarnya.
Mintalah Tempat Favorit yang Ingin Anda Kunjungi
Anda bisa memulai percakapan dengan remaja dengan mendiskusikan tempat-tempat favorit yang ingin mereka kunjungi. Ikuti alurnya saat memulai obrolan tentang ini!
Memperkenalkan Mereka pada Hal-Hal Produktif
Cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja selanjutnya adalah dengan mengenalkannya pada hal-hal produktif. Berikut rekomendasinya:
Memperkenalkan Olahraga dan Permainan
Masa remaja merupakan usia dimana mereka sangat produktif baik dalam ide maupun kemampuan fisik. Oleh karena itu silahkan ajak mereka untuk mengenal olahraga tersebut dan keseruan pertandingannya.
Jika ternyata mereka mempunyai bakat dan minat, tentunya hal ini bisa menjadi bekal untuk masa depan. Menjadi atlet dan pelatih profesional bukan menjadi hal yang mustahil bagi mereka jika diarahkan.
Memperkenalkan Dunia Bisnis
Jika mereka menyukai jajanan misalnya, maka mereka juga berkesempatan untuk bisa membuat jajanan favoritnya dan menjualnya. Cobalah untuk menemani mereka dengan pernyataan-pernyataan yang dapat memacu semangat mereka untuk belajar membuat sesuatu.
Sebagai permulaan, Anda bisa memacu semangat belajar mereka dengan menyebutkan apa saja manfaat yang diperoleh pembuat jajanan tersebut ketika produk tersebut dibeli. Selebihnya, dukung juga mereka agar bisa terus belajar.
Mengembangkan Keterampilannya Disesuaikan dengan Minatnya
Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan dapat menentukan hasil proses belajar remaja. Proses belajar yang baik dimulai dari apa yang diminatinya.
Oleh karena itu, Anda akan lebih mudah memperkenalkan sesuatu dimulai dari apa yang disukainya. Misalnya dia suka bermain game, maka kita bisa memanfaatkannya dengan ilmu pemrograman yang nantinya bisa dia gunakan untuk membuat game virtual.
Membuat Mereka Bergaul Secara Aktif dengan Teman Sebayanya
Cara mengatasi kecanduan gadget pada remaja selanjutnya adalah dengan mengajak mereka aktif bergaul dengan teman sebayanya. Fasilitas oleh mereka untuk memainkan permainan yang aktif dan produktif!
Misalnya saja bagi remaja putri, kami mengajak mereka untuk membantu memasak di dapur. Selain berkesempatan mencicipi hasil masakan, mereka juga berkesempatan mempelajari suatu masakan.
Sedangkan bagi remaja putra, kita bisa memfasilitasinya dengan bola sepak. Kami menemani mereka saat pertama kali bermain. Setelah mereka mengetahui serunya bermain bola, barulah mereka dapat memainkannya secara mandiri.